Nunukan - Tahapan pelaksanaan Pemilihan Umum Kepala Daerah Nunukan dipastikan tertunda. Semula direncanakan pembentukan perangkat Pemilukada Nunukan sudah berjalan bulan ini, namun itu belum bisa dilaksanakan.
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Nunukan Muhammad Sain mengatakan, pihaknya belum membentuk panitia pemilihan kecamatan (PPK) karena hingga kini mereka belum melakukan konsultasi kepada pihak-pihak yang berkompeten dengan pembentukan regulasi terkait Pemilukada Nunukan.
"Harusnya Pemkab Nunukan memberikan dana persiapan untuk kami. Dana ini untuk kepentingan KPU berkoordinasi ke Bawaslu terkait pembentukan Panwaslu. Koordinasi ke KPU Kaltim dan KPU Pusat dalam kaitan dengan rugalasi yang akan dibuat KPU Nunukan. Juga untuk menyusun anggaran. Kami perlu tahu harga barang, perlu studi banding untuk mengetahui mana yang paling prioritas," kata Sain, Selasa (29/6/2010).
Karena dana persiapan Pemilukada tersebut tak kunjung diberikan Pemkab Nunukan, KPU Nunukan terpaksa hanya melakukan komunikasi melalui telepon dengan pihak yang berkompeten terkait penyusunan anggaran yang telah diusulkan kepada Pemkab Nunukan. Sementara koordinasi ke KPU Kaltim, KPU dan Bawaslu belum bisa dilaksanakan.
"Untuk itu sudah kami pangkas. Akhirnya kami hanya meraba-raba saja," ujarnya. Ia menilai, ada kesalahfahaman dari pihak Pemkab Nunukan terkait pencairan anggaran persiapan tersebut.
"Kenapa Pemkab Nunukan lambat karena dia mengacu pada tahapan pelaksanaan Pemilukada yakni bulan Sembilan nati. Dia salah faham. Harusnya dana persiapan itu sudah dicairkan. Pemda itu memverifikasi usulan KPU selama delapan bulan, tetapi mau meletakkan dibulan apa sesuai yang diatur undang-undang itu urusan KPU, bukan urusan Pemda Nunukan. Pemda membiaya tahapan KPU selama delapan bulan sesuai dengan amanah tuntutan Permendagri," katanya.
KPU Nunukan mengusulkan dana persiapan sekitar Rp400 juta. Padahal idealnya dibutuhkan dana sekitar Rp800 juta. Menurut Pemkab Nunukan, dana persiapan yang diusulkan itu perlu melalui verifikasi lagi.
"Harusnya kita sudah koordinasi ke KPU, KPU Kaltim dan Bawaslu. Harusnya PPK bulan ini terbentuk, inikan tidak jelas jadinya. Pemilu lalu banyak yang protes karena proses pengangkatannya tidak subjektif. Nanti akan ada fiit and profer tes. Ini butuh waktu semuanya," katanya.
Jika dana persiapan ini memang tidak turun, KPU Nunukan berencana meminta dana persiapan untuk memulai proses persiapan sesuai dengan idealnya.
"Kalau begini caranya Pemda Nunukan, kami meminta dana persiapan untuk menyusun anggaran kembali. Kita mulai dari mekanisme ideal bahwa KPU dibiayai dana persiapan untuk mereka menyusun anggaran dan membuat tahapan. Kami anggap usulan kami sebelumnya tidak betul," katanya. (*)
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Nunukan Muhammad Sain mengatakan, pihaknya belum membentuk panitia pemilihan kecamatan (PPK) karena hingga kini mereka belum melakukan konsultasi kepada pihak-pihak yang berkompeten dengan pembentukan regulasi terkait Pemilukada Nunukan.
"Harusnya Pemkab Nunukan memberikan dana persiapan untuk kami. Dana ini untuk kepentingan KPU berkoordinasi ke Bawaslu terkait pembentukan Panwaslu. Koordinasi ke KPU Kaltim dan KPU Pusat dalam kaitan dengan rugalasi yang akan dibuat KPU Nunukan. Juga untuk menyusun anggaran. Kami perlu tahu harga barang, perlu studi banding untuk mengetahui mana yang paling prioritas," kata Sain, Selasa (29/6/2010).
Karena dana persiapan Pemilukada tersebut tak kunjung diberikan Pemkab Nunukan, KPU Nunukan terpaksa hanya melakukan komunikasi melalui telepon dengan pihak yang berkompeten terkait penyusunan anggaran yang telah diusulkan kepada Pemkab Nunukan. Sementara koordinasi ke KPU Kaltim, KPU dan Bawaslu belum bisa dilaksanakan.
"Untuk itu sudah kami pangkas. Akhirnya kami hanya meraba-raba saja," ujarnya. Ia menilai, ada kesalahfahaman dari pihak Pemkab Nunukan terkait pencairan anggaran persiapan tersebut.
"Kenapa Pemkab Nunukan lambat karena dia mengacu pada tahapan pelaksanaan Pemilukada yakni bulan Sembilan nati. Dia salah faham. Harusnya dana persiapan itu sudah dicairkan. Pemda itu memverifikasi usulan KPU selama delapan bulan, tetapi mau meletakkan dibulan apa sesuai yang diatur undang-undang itu urusan KPU, bukan urusan Pemda Nunukan. Pemda membiaya tahapan KPU selama delapan bulan sesuai dengan amanah tuntutan Permendagri," katanya.
KPU Nunukan mengusulkan dana persiapan sekitar Rp400 juta. Padahal idealnya dibutuhkan dana sekitar Rp800 juta. Menurut Pemkab Nunukan, dana persiapan yang diusulkan itu perlu melalui verifikasi lagi.
"Harusnya kita sudah koordinasi ke KPU, KPU Kaltim dan Bawaslu. Harusnya PPK bulan ini terbentuk, inikan tidak jelas jadinya. Pemilu lalu banyak yang protes karena proses pengangkatannya tidak subjektif. Nanti akan ada fiit and profer tes. Ini butuh waktu semuanya," katanya.
Jika dana persiapan ini memang tidak turun, KPU Nunukan berencana meminta dana persiapan untuk memulai proses persiapan sesuai dengan idealnya.
"Kalau begini caranya Pemda Nunukan, kami meminta dana persiapan untuk menyusun anggaran kembali. Kita mulai dari mekanisme ideal bahwa KPU dibiayai dana persiapan untuk mereka menyusun anggaran dan membuat tahapan. Kami anggap usulan kami sebelumnya tidak betul," katanya. (*)
KISAH NYATA..............
Ass.Saya ir Sutrisno.Dari Kota Jaya Pura Ingin Berbagi Cerita
dulunya saya pengusaha sukses harta banyak dan kedudukan tinggi tapi semenjak
saya ditipu oleh teman hampir semua aset saya habis,
saya sempat putus asa hampir bunuh diri,tapi saya buka
internet dan menemukan nomor Ki Kanjeng saya beranikan diri untuk menghubungi beliau,saya di kasih solusi,
awalnya saya ragu dan tidak percaya,tapi saya coba ikut ritual dari Ki Kanjeng alhamdulillah sekarang saya dapat modal dan mulai merintis kembali usaha saya,
sekarang saya bisa bayar hutang2 saya di bank Mandiri dan BNI,terimah kasih Ki,mau seperti saya silahkan hub Ki
Kanjeng di nmr 085320279333 Kiyai Kanjeng,ini nyata demi Allah kalau saya tidak bohong,indahnya berbagi,assalamu alaikum.
KEMARIN SAYA TEMUKAN TULISAN DIBAWAH INI SYA COBA HUBUNGI TERNYATA BETUL,
BELIAU SUDAH MEMBUKTIKAN KESAYA !!!
((((((((((((DANA GHAIB)))))))))))))))))
Pesugihan Instant 10 MILYAR
Mulai bulan ini (juli 2015) Kami dari padepokan mengadakan program pesugihan Instant tanpa tumbal, serta tanpa resiko. Program ini kami khususkan bagi para pasien yang membutuhan modal usaha yang cukup besar, Hutang yang menumpuk (diatas 1 Milyar), Adapun ketentuan mengikuti program ini adalah sebagai berikut :
Mempunyai Hutang diatas 1 Milyar
Ingin membuka usaha dengan Modal diatas 1 Milyar
dll
Syarat :
Usia Minimal 21 Tahun
Berani Ritual (apabila tidak berani, maka bisa diwakilkan kami dan tim)
Belum pernah melakukan perjanjian pesugihan ditempat lain
Suci lahir dan batin (wanita tidak boleh mengikuti program ini pada saat datang bulan)
Harus memiliki Kamar Kosong di rumah anda
Proses :
Proses ritual selama 2 hari 2 malam di dalam gua
Harus siap mental lahir dan batin
Sanggup Puasa 2 hari 2 malam ( ngebleng)
Pada malam hari tidak boleh tidur
Biaya ritual Sebesar 10 Juta dengan rincian sebagai berikut :
Pengganti tumbal Kambing kendit : 5jt
Ayam cemani : 2jt
Minyak Songolangit : 2jt
bunga, candu, kemenyan, nasi tumpeng, kain kafan dll Sebesar : 1jt
Prosedur Daftar Ritual ini :
Kirim Foto anda
Kirim Data sesuai KTP
Format : Nama, Alamat, Umur, Nama ibu Kandung, Weton (Hari Lahir), PESUGIHAN 10 MILYAR
Kirim ke nomor ini : 085320279333
SMS Anda akan Kami balas secepatnya
Maaf Program ini TERBATAS .