Nunukan - Ratusan Pramuka Penggalang dari sejumlah kecamatan di Kabupaten Nunukan, beberapa daerah di utara Kaltim dan Pengakap Malaysia, berbaur menjadi satu di arena Bumi Perkemahan Aji Muda, Makodim 0911/Nunukan, guna mengikuti Jambore Cabang Nunukan ke-III tahun 2010.

Dalam kegiatan yang berlangsung sejak Sabtu (26/6/2010) hingga Jumat (2/7/2010) mendatang itu, mereka saling mengakrabkan diri dan memperkuat rasa solidaritas serta persaudaraan.

Kehadiran para pandu dari negara Jiran, tentu menjadi perhatian tersendiri bagi pengunjung maupun peserta perkemahan lainnya. Ternyata, banyak diantara Pengakap yang baru pertama kali datang ke Nunukan.

Menginjakkan kaki ke Indonesia, merupakan kali pertama bagi Saida Haziqah saat mengikuti Jambore Cabang Nunukan ke-III tahun 2010. Putri kelahiran Kudat, 21 Desember 1994 ini, bersama ratusan rekan sesama Pengakap dari sejumlah daerah di Sabah, Malaysia, tiba di Nunukan pada Jumat (25/6/2010) siang lalu.

"Yang membuat saya tertarik ke Indonesia karena kepingin kenal Pramuka, sekaligus mau lihat kehidupan di Indonesia seperti apa?" kata gadis berdarah Bajau, Kadazan, dan Brunei ini, Senin (28/6/2010)

Saat pertama kali menginjakkan kaki ke Indonesia, ada suasana nyaman yang dirasakannya. "Waktu baru pertama kali lihat, oke lah Indonesia," kata Saida, yang mulai mengikuti Pengakap sejak berusia 10 tahun saat masih duduk dibangku kelas empat sekolah dasar.

Sambutan yang ramah dari para anggota Pramuka, membuat ia merasa harus kembali lagi mengikuti kegiatan-kegiatan serupa yang digelar di Indonesia. "Kawan-kawan Pramuka baik-baik semua sama kita. Saya sudah dapat banyak kawan selama di sini. Saya masih mau datang sini kapan-kapan," katanya. (*)