Nunukan - Tiga sekolah dasar (SD) Inpres masing-masing berada di Desa Long Rungan, Desa Ba'Liku, dan Desa Pa'Upan, di Kecamatan Krayan Selatan, kondisinya sangat memperihatinkan.

Anggota DPRD Nunukan asal Krayan Selatan, Marli Kamis mengatakan, kondisi bangunan yang didirikan sekitar tahun 1982 itu harus segera mendapatkan perhatian serius dari pemerintah. Mengingat bangunan kayu tersebut nyaris runtuh.


"Ketiga sekolah ini dibangun bersamaan oleh Pemkab Bulungan tahun 1980-an. Kondisinya sudah rusak. Tiang bangunan hanya disanggah dengan tongkat kayu seadanya. Bangunan sudah miring posisinya. Kalau tongkat itu dibuka, sekolahnya pasti runtuh," ujarnya, Senin (7/6/2010).

Sejak dibangun, sekolah tersebut belum pernah direhabilitasi. Padahal, hingga kini sekolah itu masih menjadi andalan tempat belajar anak-anak yang berada di desa terisolir. Untuk menjangkau sekolah di ibukota kecamatan, perlu menempuh perjalanan selama empat hari dengan berjalan kaki dan menggunakan sampan dari Desa Ba'Liku.

"Dawai yang digunakan untuk pintu sekolah sudah mulai hilang. Karena itu, pemerintah perlu memberikan perhatian serius," ujar politisi Partai Demokrat ini. (*)