Nunukan - Hidup di luar rumah dan tinggal di kemah tentu mengundang resiko. Banyak hewan kecil yang bisa masuk ke tenda dan menggangu kenyamanan penghuninya.

"Kalau di Bumi Perkemahan sini ada kaki seribu, semut merah, nyamuk, agas dan mungkin juga ular," kata Nyadianto, salah seorang anggota Tim Medis Jamcab III Nunukan tahun 2010, Jumat (25/6/2010).

Kaki seribu ini cukup berbahaya, karena bisa saja masuk ke telinga dan menyebabkan kerusakan pada gendang teling. Sedangkan semut merah bisa menyebabkan gatal dan luka.

"Kalau nyamuk, di sini nyamuk rawa yang banyak. Itu biasanya menyebabkan demam. Sedangkan agas bisa menyebabkan gatal-gatal dikulit," ujarnya.

Untuk menghindari agar tenda tidak kemasukan hewan-hewan ini, Nyadianto memberikan sejumlah tips kepada adik-adik Pramuka Penggalang peserta perkemahan.

"Yang pasti tenda harus safety. Harus ada semacam selokan setiap tenda. Kiri dan kanan bersih dari rumput. Sirkulasi udara juga perlu tetap dijaga, dengan jalan tenda selalu dibuka pada siang hari," ujarnya.

Selain itu, peserta disarankan menabur garam di sekeliling tenda pada setiap malam untuk menghindari masuknya binatang melata seperti ular.

"Kalau perlu, sebelum tidur malam gunakan lotion anti serangga," katanya.

Bagi yang tendanya terlanjur kemasukan hewan-hewan ini, kemudian ada diantara anggota regu yang terkena dampaknya seperti demam maupun gatal kulit, diharapkan segera ke posko kesehatan untuk mendapatkan pertolongan awal. (*)