Nunukan - Peserta, panitia Jamcab III Nunukan tahun 2010 maupun sesepuh, tokoh masyarakat dan keluarga besar Majelis Dzikir Al Inabah Nunukan, Minggu (27/6/2010) berbaur menjadi satu memenuhi tenda-tenda yang terpasang di Lapangan Utama Bumi Perkemahan Aji Muda, Makodim 0911/Nunukan. Mereka mengikuti acara dzikir akbar dengan khusyuk. Lantunan ayat-ayat suci terdengar merdu memenuhi tempat berlangsungnya acara.

Ketua Panitia Jamcab III Nunukan tahun 2010, Sanusi mengatakan, ada perasaan syukur dan bangga karena kegiatan dzikir ini bisa terlaksana dengan baik. Tentunya hal ini sangat mendukung kegiatan khususnya menyangkut mental dan spiritual.

“Tema dzikir hari ini yakni melalui dzikir akbar Jambcab 2010, kita wujudkan generasi muda yang kreatif dan gemar berdzikir. Ini sesuai dengan tema jamcab yaitu displin, terampil dan berprestasi. Dengan sering dzikir, hati kita selalu mengingat Allah dan memunculkan sikap untuk selalu disiplin. Sehingga kita berharap adanya suatu disiplin bagi genarasi muda untuk membangun bangsa ini,” ujar pria yang juga menjabat sebagai Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Nunukan.

Kegiatan dzikir dihadiri Dandim 0911/Nunukan, Letkol Inf Drs Basri, Kepala Dinas Pendidikan Nunukan Abidin Tajang. Ketua Kwarcab Nunukan Trisno Hadi mengatakan, kegiatan dzikir yang dilaksanakan Keluarga Besar Majelis Dzikir Al Inabah Kabupaten Nunukan yang bekerjasama dengan Panitia Jamcab III Nunukan tahun 2010, merupakan cermin dari Dasa Darma Pramuka yang pertama yakni “Taqwa Kepada Tuhan Yang Maha Esa”.

“Berdzikir dan berdoalah agar hati menjadi tenang. Ini merupakan suatu pengeteraban adik-adik, sebab Pramuka adalah organisasi pendidikan yang cinta damai, tidak pandang suku bangsa dan perbedaan agama, tetapi menerapkan agamanya masing-masing dengan baik.

Kadisdik Nunukan Abidin Tajang dalam tausiyah mengatakan, kegiatan jambore merupakan bagian dari proses kependidikan yang dilaksanakan kepada generasi muda.

“Kami memberikan apresiasi positif terhadap kegiatan ini, apalagi diisi dengan acara yang bersifat moral. Ini akan membuat ketenteraman pikiran dan kepekaan rasa,” katanya. (*)