Camat Sebatik Barat, Jumianto berdiskusi dengan warga.


Nunukan
- Demam malaria dan maag masih mendominasi penyakit warga di Kecamatan Sebatik Barat.

Hal tersebut terungkap saat diadakan kegiatan pengobatan gratis terhadap sekitar 200 pasien dalam rangka Bhakti TNI KB- Kes Terpadu, yang digelar Kodim 0911/Nunukan dan Kantor Pemberdayaan Perempuan dan KB Daerah Nunukan, Senin (31/5/2010) di Desa Aji Kuning, Kecamatan Sebatik Barat.

Camat Sebatik Barat, Jumianto mengakui, hingga kini angka malaria di wilayah yang berbatasan langsung dengan Malaysia tersebut masih sangat tinggi. "Kebetulan saya Camat baru di sini. Informasinya memang malaria dan maag masih tinggi di sini," kata Jumianto, Senin (31/5/2010).

Tingginya angka malaria ini diduga cepatnya perkembangan nyamuk di daun buah kakao. "Nyamuk itu kan berkembang biaknya banyak di situ. Apalagi kegiatan perkebunan warga masih didominasi kakao," ujarnya.

Untuk mengatasi persoalan ini, pihak Kantor Kecamatan tetap berkoordinasi dengan instansi teknis. "Kita selalu berkoordinasi dengan teman-teman di Puskesmas. Sementara memang balum ada posko khusus untuk malaria, jadi semuanya ditangani di Puskesmas," katanya. (*)