Nunukan - Salah seorang oknum jaksa di Kejaksaan Negeri Nunukan, menjadi korban pengeroyokan sekelompok pemuda di salah satu tempat hiburan malam di Nunukan. Akibat pengeroyokan tersebut, oknum jaksa yang juga termasuk dalam tim penyidik dugaan tindak pidana korupsi kegiatan pengembangan kelapa sawit dengan pola dana bergulir (revolving fund) di Dinas Kehutanan dan Perkebunan (Dishutbun) Nunukan tahun 2006, mengalami luka di kepala bagian belakang dengan lima jahitan.

Salah seorang saksi mata menceritakan, malam saat kejadian tepatnya Kamis (13/5/10) malam lalu ada belasan pemuda yang ikut mengeroyok oknum jaksa tersebut. Kejadiannya sendiri bermula sekitar tiga malam sebelumnya. Salah seorang pengunjung hendak berkenalan dengan oknum jaksa tersebut, namun selalu ditolak.

Puncaknya Kamis (13/5/10) saat oknum jaksa dalam keadaan mabuk, pengunjung tersebut kembali ingin berkenalan dengannya. "Si oknum jaksa tersebut tetap ngotot menolak. Namun berkali-kali si pengunjung ini tetap ingin berkenalan," kata saksi mata yang tidak ingin namanya disebutkan.

Karena kesal dengan tingkah sipengunjung tersebut, oknum jaksa ini pun mengeluarkan kata-kata kotor. Tak terima dicaci maki, pengunjung itu dan rekannya langsung memukul si oknum jaksa tersebut. Salah seorang yang terlibat perkelahian sempat memukulkan botol minuman keras di kepala si oknum jaksa tersebut. (*)