Nunukan - Komandan Pangkalan Angkatan Laut Nunukan, Letkol (P) Rachmad Jayadi mengatakan, pihaknya telah memberangkatkan delapan warga Filipina ke Sabah, Malaysia. Sementara 33 warga Filipina lainnya masih menunggu proses hukum di Nunukan.

"Yang delapan warga Filipina sudah kita berangkatkan. Mereka waktu itu terlibat kecelakaan laut. Itu sudah kita bantu untuk perbaiki kapalnya. Sudah berangkat ke Tawau, Sabah, Malaysia. Kapalnya kita perbaiki kemudian kita berangkatkan," ujarnya, Selasa (18/5/10).

Danlanal menjelaskan, KM LM 2 Brothers yang mengangkut delapan warga Filipina hampir tenggelam pada posisi 03 59 U-118 04 00 T di sekitar perairan Karang Unarang, Jumat (30/4/2010) lalu. Sebelumnya kapal itu sudah empat hari terombang-ambing di laut karena cuaca buruk dan mesin kapal rusak.

Kapal yang bermuatan rotan dan papan sekitar 6.000 batang itu diselamatkan KRI Sutanto-877 dari jajaran unsur Komando Armada RI Kawasan Timur (Koarmatim) saat patroli keamanan laut. Saat diselamatkan kapal tersebut hanya tinggal bagian anjungannya saja yang terlihat. KM LM 2 dinakhodai Sabri Sabtiri berlayar dari Filipina menuju Tawau Malaysia.

Para korban sempat dievakuasi dan ditampung di Mako Lanal Nunukan, sebelum akhirnya diberangkatkan kembali. (*)