Nunukan - Sejak dua bulan terakhir, warga Nunukan diresahkan masuknya sinyal MAXIS, salah satu operator seluler Malaysia yang menyebabkan pengguna telepon seluler harus mengeluarkan biaya yang lebih besar.

Sebab selain harus membayar setiap pesan singkat pemberitahuan dari MAXIS, menerima telepon juga dikenakan biaya Rp 9.000. Untuk mengirim pesan singkat, pengguna telepon seluler dikenai biaya Rp 4.000.

Koordinator Plasa Telkom Nunukan, N Simanjuntak mengatakan, ada kemungkinan operator telepon seluler di Malaysia sengaja menambah power peneriman sinyal di perbatasan. “Kemungkinan memang ada unsur kesengajaan. Memang sudah banyak yang mengeluhkan masalah ini,” ujarnya.

Terhadap persoalan ini, ia akan segera menyampaikan kepada pimpinannya di Jakarta. “Nanti pihak Telkom akan menyampaikan kepada pemerintah. Selanjutnya pemerintah Indonesia akan berkoordinasi dengan Malaysia,” katanya. (*)

Sumber : Tribunkaltim