Nunukan - Ratusan anak usia sekolah SMP dan SMA di Kecamatan Lumbis, Kabupaten Nunukan putus sekolah. Hal tersebut disebabkan kesulitan ekonomi yang dihadapi orang tuanya.

Anggota DPRD Nunukan asal Kecamatan Lumbis, Hermanus mengatakan, anak usia sekolah ini terpaksa tidak bisa melanjutkan pendidikan karena orang tua mereka kesulitan mencari biaya.

"Mau tidak mau mereka harus putus sekolah dan membantu orang tua mereka mencari makan," ujar anggota Komisi I DPRD Nunukan ini, Kamis (18/3/10).

Menurut Politisi PPRN ini, sebagian warga Kecamatan Lumbis banyak yang mengeluhkan sulitnya mencari pekerjaan.

Selama ini mereka banyak menggantungkan hidup dari sumber daya alam khususnya kayu gaharu. Namun karena potensi pohon gaharu terus berkurang, mereka kini kesulitan mencari uang.

Untuk menutupi kebutuhan hidup sehari-hari, warga hanya mengandalkan hasil pertanian dan perkebunan yang mereka tanam seadanya.