Nunukan - Beredarnya nama-nama calon pejabat di Nunukan sangat disayangkan Pengamat Politik dan Kebijakan Publik Nunukan, Indrasasmita.


Apalagi, selama ini nama-nama yang beredar di publik menjelang mutasi pejabat, akurasinya sangat tinggi karena terbukti pada saat diadakan pelantikan.

Di sisi lain Indra menilai, jika memang nama-nama yang disebutkan benar akan menduduki jabatan seperti yang beredar di publik, artinya Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan (Baperjakat) Nunukan tidak bekerja dengan baik.

"Ini artinya analisis jabatan dan senioritas dalam kepangkatan tidak digunakan," ujarnya, Kamis (15/4/10).

Dalam daftar nama calon pejabat yang beredar di publik, nama Kepala Badan Pengelola Keuangan Kekayaan dan Aset Daerah Abidin Tajang disebut-sebut akan menduduki jabatan sebagai Kepala Disnakersos menggantikan Supardi Darmin yang memasuki masa pensiun pada 1 Mei 2010. Sementara jabatan yang ditinggalkannya akan digantikan Abdul Karim.

Jabatan Inspektur pada Inspektorat Kabupaten Nunukan yang ditinggalkan Abdul Karim diisi Yopi. Sedangkan posisi Kepala Dishutbun yang ditinggalkan Suwono Thalib karena mengundurkan diri kabarnya akan diisi Adikarsono.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum Nunukan Khotaman naik menjadi Asisten II menggantikan Adi Kamaris.

Jabatan yang ditinggalkan Khotaman akan diisi Asmar. Sementara posisi Asmar sebagai Kepala Bagian Ekonomi akan digantikan Darmin. Posisi Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Petrus Kanisusu bakal diisi Nizar. Sedangkan Petrus menjadi staf ahli.

Kepala Kantor Pemberdayaan Perempuan dan KB Mardiah bergeser ke Disperindagkop menggantikan Armin Mustafa yang dimutasi ke Kabupaten Tana Tidung. Camat Nunukan Arsyad menggantikan posisi Mardiah. Sementara posisi Arsyad sebagai Camat Nunukan digantikan Abdi.

Jabatan Kepala Badan Lingkungan Hidup Daerah yang sudah lama lowong akan diisi Suhadi. Posisi Kepala Dinas Pendidikan yang ditinggalkan Abdul Azis Muhammadiyah digantikan Bahrum sedangkan Rahcmadji Sukirno mengisi posisi sebagai Kepala Kantor Penanaman Modal Daerah.