Nunukan - Ratusan warga Nunukan berbondong-bondong beralih profesi menjadi petani rumput laut. Bahkan sejumlah nelayan di Nunukan mulai meninggalkan profesi lamanya, melaut hingga berhari-hari untuk mencari ikan.

Namun perkembangan jumlah petani yang begitu cepat, ternyata membuat tidak nyaman oknum petani tertentu. Beberapa hari lalu, seorang oknum petani membawa parang ke Dinas Perikanan dan Kelautan (Diskanla) Nunukan. Ia mengintimidasi agar instansi tersebut tak lagi mengeluarkan izin baru bagi petani rumput laut.

"Ini kan persaingan tidak sehat namanya. Orang lain mau berusaha kok dihalang-halangi seperti itu. Untuk apa membawa parang ke Diskanla?" kata anggota Komisi III DPRD Nunukan, Muhammad Nasir, Selasa (13/4/10) tadi.