Nunukan - Pengamat Politik dan Kebijakan Publik Nunukan Indrasasmita menyayangkan sikap Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan (Baperjakat) Nunukan yang tidak belajar dari pengalaman yang lalu.

Hal tersebut disampaikannya terkait bocornya rekomendasi Baperjakat mengenai nama-nama calon pejabat yang bakal masuk gerbong mutasi dalam waktu dekat.

"Selalu saja terulang masalah tidak terjaminnya kerahasiaan hasil Baperjakat yang seyogyanya dirahasiakan. Kenyataannya yang ada selama ini,tingkat akurasi Baperjakat versi 'warung kopi' mendekati hasil Baperjakat 'aslinya'. Seandainya ini terjadi lagi,berarti Pemkab Nunukan benar-benar tidak mau belajar dari pengalaman," ujarnya, Kamis (15/4/10).

Ia juga menilai, jika nama-nama yang beredar itu betul, berarti tidak ada itikad baik dari Pemkab Nunukan untuk melangkah lebih maju.

"Semestinya Pemkab lebih memperhatikan prestasi kerja yang diraih oleh pejabat. Dan yang tidak kalah pentingnya adalah senioritas kepangkatan. Karena sampai hari ini revisi peraturan tata cara penilaian kepegawaian yang baru belum ditetapkan," ujarnya.