Nunukan - Sebanyak 272 kepala keluarga (KK) di Kelurahan Nunukan Barat pada tahun ini tidak tercatat sebagai penerima beras miskin (raskin).

Anggota Komisi III DPRD Nunukan Muhammad Nasir mengungkapkan, tahun lalu di Kelurahan Nunukan Barat terdapat 787 KK penerima raskin. Sementara tahun ini hanya 515 KK.


“Kami sudah menanyakan lurahnya, ternyata mereka tidak dilibatkan dalam pengurangan jumlah keluarga miskin tersebut. Pihak kelurahan hanya menerima data yang disusun Badan Pusat STatistik (BPS),” ujarnya.


Menjadi hal yang menggembirakan jika berkurangnya penerima raskin karena berkurangnya orang miskin. Artinya pembangunan telah berhasil dilaksanakan pemerintah.


“Tetapi ternyata berdasarkan laporan yang kami terima, banyak masyarakat ataupun ketua RT yang keberatan karena warganya tidak lagi mendapatkan jatah raskin. Dan berdasarkan pengecekan yang dilakukan pihak kelurahan, ternyata banyak keluarga miskin yang tidak terdata lagi sebagai penerima, padahal justru merekalah yang lebih layak menerima,” ujarnya. (*)