Nunukan - Lantai ruangan kelas satu di SDN 011 Nunukan, Kamis (8/4/10) sekitar pukul 09.30 ambruk. Sekitar 10 murid kelas IA yang sedang belajar, ikut terjatuh bersama kursi dan mejanya. Untungnya dalam musibah itu tak ada murid yang terluka.

Kepala SD 011 Nunukan Hj Norma AMA mengatakan, ada sekitar 36 murid yang sedang belajar Bahasa Indonesia ketika lantai sekolah tiba-tiba ambruk. Kelas itu digunakan murid kelas IA dan murid kelas IB secara bergantian setiap harinya.

Bangunan yang terletak di Jalan Pembangunan RT 10 Kelurahan Nunukan Barat itu termasuk bangunan lama yang direnovasi. "Bangunan ini dibangun tahun 1984. Tahun 2007 kami mendapatkan dana alokasi khusus (DAK) untuk pembangunan perpustakaan dan renovasi sekolah lama. Jadi dananya sekaligus digunakan untuk renovasi," kata Emil Salim, salah seorang guru di sekolah tersebut.

Sebenarnya pihaknya sudah berkali-kali mengajukan permohonan perbaikan gedung sekolah ke Pemkab Nunukan, namun belum mendapatkan tanggapan hingga kini. Di SD 011 terdapat sembilan ruang kelas belajar (RKB). Sejak tahun 1984, tiga ruangan direnovasi tahun 1993. Sementara tahun 2007 hanya satu ruang kelas belajar dan kantor sekolah yang direnovasi melalui DAK. Dari seluruh SD di perkotaan, hanya SDN 011 yang masih berupa bangunan kayu.