NUNUKAN, - Inisiator hak angket kasus pengadaan tanah Nunukan, Muhammad Saleh berjanji akan meneruskan perjuangannya menggalang dukungan dari sejumlah anggota DPRD Nunukan, untuk membentuk panitia angket kasus tersebut.

"Ini serius saya tidak main-main, bukan cuma gertak sambal. Saya serius menggalang angket kasus tanah Nunukan," ujar politisi PAN ini Senin (1/3/10) menyikapi pernyataan aktivis KP SMN Surabaya, Saddam Husin.

Saat ini Saleh mengaku sudah melakukan pembicaraan dengan sejumlah anggota Dewan. Diantaranya dari PDIP, Partai Demokrat, PKS dan PAN.

"Secepatnya saya akan mengumpulkan tanda tangan untuk itu," ujarnya.

Saleh mengaku optimis pembentukan panitia angket kasus tanah akan terlaksana. "Karena saya yakin teman-teman akan mendukung ini," katanya.

Wacana angket kasus tanah mengemuka dipicu rencana pemecatan terhadap lima PNS yang terlibat korupsi. Dua diantaranya yakni Simon Sili dan Arifuddin merupakan terpidana kasus korupsi pengadaan tanah.

Dewan kecewa, karena PNS yang menjadi tumbal dalam kasus tersebut justru harus dipecat dari PNS. Sementara petinggi yang juga menjadi bagian dari Tim Pengadaan Tanah saat itu masih belum tersentuh hukum.