Nunukan - Seorang guru SMA di Nunukan membuat pengakuan jujur tentang trik membantu siswa pada saat ujian nasional (UN). Hal ini ternyata sudah lama digeluti pihak sekolah.

“Secara nurani, pribadi beliau juga sangat kontra. Cuma masalahnya itu tuntutan atasan. Sempat saat itu juga saya ingatkan, mau sampai kapan itu dilakukan?” ujar pengamat politik dan kebijakan publik Nunukan, Indrasasmita, Minggu (21/3/10) menceritakan pengakuan seorang guru kepadanya.

Menurut Indra, dalam UN ini sebenarnya tidak perlu dipersoalkan kebenarannya. Melainkan, bagaimana dunia pendidikan di daerah ini bisa membuktikan jika mereka jujur dan tidak mengajarkan korupsi sejak dini.

“Buat siswa menjadi sadar akan kemampuan mereka yang sebenarnya. Sekarang kunci ada pada Kadisdik Nunukan. Apa beliau berani membuktikan bagaimana kemampuan dan kejujuran siswa-siswa di Nunukan?” ujarnya.