Nunukan - Terkait maraknya penangkapan teroris di Indonesia, Panglima Kodam VI/Tpr, Mayjen TNI Tono Suratman mengatakan, pihaknya juga meningkatkan kewaspadaan atas berbagai kemungkinan tindakan terorisme di Kaltim.

Saat ditemui tribunkaltim.co.id, Jumat (19/3/2010), ia menuturkan, sebagai daerah yang berbatasan langsung dengan negara lain, tentunya Kaltim berpotensi menjadi pintu masuknya teroris.


Untuk itu, jajaran Kodam VI/Tpr melakukan koordinasi dengan pihak Polda Kaltim untuk melakukan kegiatan pengamanan dan pengawasan di titik yang diwaspadai. "Titik-titik yang kami waspadai tentunya adalah pintu-pintu masuk perbatasan, misalnya di Kabupaten Nunukan," ungkap Tono.