NUNUKAN- Kepala Desa Tanjung Hulu, Kauman mengatakan, kehidupan mereka lebih terjamin saat wilayah Kabupaten Nunukan masih berada dibawah pemerintahan Kabupaten Bulungan.

Padahal, harusnya setelah berdiri menjadi kabupaten sendiri, keadaan bisa lebih baik. "Dulu tidak seperti ini. Untuk apa dipertahankan jabatan kalau perhatian terhadab nasib kami tidak ada?" keluhnya kepada anggota DPRD Nunukan, Kamis (18/2/2010), bersama puluhan aparat desa yang tergabung dalam Tim 19 Kabupaten Nunukan.

Anggota Komisi I DPRD Nunukan Asmah Gani mengakui, saat masih berada dibawah Kabupaten Bulungan seluruh Kepala Desa menerima sepatu sampai seragam. Ada pula dana bantuan desa yang besarnya Rp 2, 5 juta hingga Rp 15 juta. Lain lagi bantuan dari APBD yang saat itu bisa mencapai Rp 60 juta.