Muaraenim, Sumsel - Sekitar 53.334 hektare hutan konversi milik negara di kawasan hutan produksi hutan tanaman industri (HPHTI) PT Musi Hutan Persada (PT MHP) di Kabupaten Muaraenim, Sumatra Selatan rusak berat akibat penebangan liar.

"Sudah 70 persen HPHTI PT MHP di Muaraenim yang mengalami kerusakan cukup parah, mengingat dari luas hutan sebelumnya 76.191 hektare, ternyata yang masih tersisa hanya sekitar 30 persen atau 22.857 hektare masih utuh. Kerusakan hutan ini akibat ulah oknum yang tidak bertanggungjawab melakukan perambahan," kata Kabid Penataan Guna Hutan Dinas Kehutanan Muaraenim, Ahmad Mirza, di Muaraenim, Kamis