Nunukan - Kepala Kejaksaan Negeri (Kejari) Nunukan Azwar merasa kecewa karena Kejari Nunukan dinilai memiliki kinerja paling buruk terhadap penanganan kasus tindak pidana korupsi dari Januari hingga pertengahan tahun ini.

Ia mengakui, dalam kurun waktu tersebut pihaknya hanya menyidik satu kasus dugaan korupsi. Namun ia kecewa jika kinerja Kejari Nunukan disamakan dengan enam kejari lainnya di Kaltim.

“Ada yang nol sama sekali, kok harus disejajarkan dengan kita?” katanya, Selasa (27/7/2010).

Seharusnya, kata Azwar penilaian dilakukan secara fair dengan membuat peringkat-peringkat jumlah penanganan kasus.

“Harusnya kriterianya ada yang sedang, baik, buruk. Jangan langsung disamakan semuanya,” ujarnya.

Kajati Kaltim Dachamer Munthe baru-baru ini menyebutkan, ada tujuh Kejari di Kaltim yang memiliki kinerja paling buruk. Ketujuhnya yakni, Kejari Balikpapan, Kejari Bontang, Kejari Nunukan, Kejari Sendawar, Kejari Tanah Grogot, Kejari Malinau dan Kejari Penajam Paser Utara. (*)