Komandan Satgas Pamtas Yonif 611/Awl Letkol Inf Junaidi M

Nunukan - Dua dari tiga tenaga kerja Indonesia (TKI) yang kabur dari Sabah, Malaysia hingga akhirnya mendatangi Masatgas Pamtas Yonif 611/Awl, Kamis (22/7/2010) kemarin, ternyata berasal dari Lampung. Sementara seorang lainnya adalah warga Kabupaten Brebes, Jawa Tengah.

Komandan Satgas Pamtas Yonif 611/Awl Letkol Inf Junaidi M, Jumat (23/7/2010) saat memberikan keterangan pers menyebutkan, tiga orang ini sebelumnya bekerja perusahaan kayu lapis Rajang Plywood (Sabah) SDN.BHD. Perusahaan itu persisnya beralamat di TB 4327, 3 rd Floor, Fajar Komplek Jl. H. Karim, 91000 Tawau, Sabah, Malaysia PO.BOX 62105, 91031.

"Para TKI tersebut sudah tiga hari menyusuri hutan di perbatasan dengan berjalan kaki menuju ke Indonesia dari daerah Malaysia dan dibantu oleh nelayan setempat sehingga bisa sampai ke Indonesia," katanya.

Para TKI yang kabur tersebut adalah Dewi Sunarno (21), alamat Jalan Sungailangka III A RT 03 RW 01 Kelurahan Sungailangka Kecamatan. Gd Tataan Kabupaten Lampung Selatan, selanjutnya Sutarto (25), Jalan Sungailangka III A RT 03 RW 01 Kelurahan Sungailangka Kecamatan. Gd Tataan Kabupaten Lampung Selatan dan Jaka Ajis Jainudin (29), Jalan Bantarkaung RT 006 RW 002 Ds Bantarkaung Kecamatan Bantarkaung Kabupaten Brebes, Jawa Tengah.

Kasus kaburnya TKI dari Malaysia ke Kalimantan Timur, sudah empat kali terjadi dalam tahun ini. Sebelumnya pada 23 Maret 2010 sebanyak 28 TKI kabur dari perusahaan tempatnya bekerja dari Entikong, Serawak, Malaysia.

Selanjutnya pada 10 Mei 2010 sebanyak 12 orang TKI juga kabur dari Entikong disusul tujuh TKI melarikan diri dari daerah yang sama pada pertengahan Juni. Mereka diselamatkan anggota Pos Long Nawang Satgas Pamtas Yonif 611/Awang Long, saat masuk ke wilayah Long Nawang, Kabupaten Malinau. (*)