Nunukan - Meskipun pembukaan pendaftaran bakal calon Bupati Nunukan dan Wakil Bupati Nunukan dari Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Nunukan baru dibuka, Kamis (1/7)2010 besok, namun sudah tiga orang yang melamar partai berlambang garuda tersebut.

Ketua DPC Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Nunukan, Hajjah Nursan mengatakan, dua pendaftar yakni Yuses dan Kepala Dinas Perhubungan Nunukan Faridil Murad sudah mengajukan lamaran tertulis. Sementara Dandim 0911/Nunukan Letkol Inf Basri, hingga kini baru menyampaikan niatnya secara lisan.

"Kalau Pak Basri kami belum menerima lamaran secara tertulis. Nanti akan kami sampaikan kepada tim suksesnya," ujarnya, dihubungi melalui telepon seluler, Rabu (30/6/2010) sore tadi.

Partai Gerindra Nunukan, mulai Kamis (1/7/2010) hari ini membuka pendaftaran bagi Balon Bupati dan Balon Wakil Bupati Nunukan.

"Kami membuka pendaftaran hingga 15 Juli mendatang," kata anggota DPRD Nunukan ini.

Pendaftaran ini terbuka bagi semua warga negara Indonesia yang ingin menggunakan Partai Gerindra sebagai kendaraan politiknya pada Pemilukada Nunukan mendatang. Setiap pendaftar dapat mengambil formulir di sekretariat Partai Gerindra di Jalan Pesantren. Pengembalian formulir dan berkas pendaftaran disertai biaya sebesar Rp2,5 juta.

Pembukaan pendaftaran ini sekaligus menegaskan jika hingga kini Partai Gerindra Nunukan belum menetapkan Balon Bupati Nunukan, meskipun koalisi antara Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Nunukan Partai Gerindra saat ini belum bubar.

"Koalisi kita belum bubar. Tetapi untuk transparansi, kami memberikan peluang kepada semua warga negara yang berminat. Belum ada calon Bupati dari Partai Gerindra, semua harus melalui verifikasi," katanya.

Rencananya, setelah pendaftaran ditutup pihaknya akan melakukan verifikasi berkas. Selanjutnya berkas itu akan dibawah ke DPD Partai Gerindra Kaltim untuk mendapatkan rekomendasi.

"Selanjutnya berkas itu akan dibawa ke DPP di Jakarta," ujarnya. Diperkirakan, nama Balon Bupati Nunukan dari Partai Gerindra sudah diumumkan paling lambat 1 Agustus mendatang. (*)