Nunukan - Minimnya fasilitas maupun sarana hiburan di Pulau Nunukan maupun Pulau Sebatik membuat sejumlah warga berduit dari kedua daerah ini lebih memilih menghambur-hamburkan uangnya hingga puluhan juta ke Tawau, Malaysia dalam waktu satu malam. Semuanya itu rela mereka keluarkan hanya untuk mencari kesenangan dan hiburan di negara tetangga.

Bayangkan saja, menurut pengakuan seorang pengusaha, ia bisa menghabiskan hingga 3.000 Ringgit Malaysia atau setara Rp 9 juta hanya untuk makan, minum dan biaya ke pub dan karaoke hanya dalam satu malam.

Hal itu dapat dibuktikan saat seorang pengusaha Nunukan, mengajak kami menikmati suasana malam di Tawau, pada Selasa (3/8/2010) malam lalu tak lama setelah meliput staf DPRD Tarakan, Ibrahim yang melakukan aksi berenang dari Sebatik ke Tawau.

Petualangan malam itu dimulai dari restoran “Good View Seafood” di kawasan Sabindo, Tawau. Hanya dengan memesan beberapa item makanan seperti ikan, lobster dan sayur-sayuran, pengusaha ini harus merogoh kocek hingga 500 Ringgit Malaysia atau setara Rp1,5 juta untuk jatah makan 10 orang.

Setelah itu, kami diajak ke salah satu pub dan tempat karaoke, yang berada tak jauh dari Kingston Hotel tempat kami menginap. Hanya sekitar dua jam berada di tempat itu, biaya yang dikeluarkan mencapai sekitar RM 1.000 atau hampir Rp 3 juta.

Tak puas berada di pub tersebut, ia kemudian mengajak kami ke tempat karaoke lainnya. Dengan memesan ruangan VIP, lengkap dengan minuman dan makanan ringan, ia kembali harus merogoh kocek sekitar RM 1.000.

Setidaknya pada malam itu biaya yang dikeluarkan sudah mencapai Rp 7,5 juta, hanya dalam waktu satu malam.

“Rata-rata pengusaha Nunukan yang ke sini bisa menghabiskan sekitar Rp 9 juta dalam waktu satu malam,” katanya. (*)