Bupati Nunukan Abdul Hafid Achmad memberikan bingkisan kepada pasukan kuning, Selasa (10/8).


Nunukan -
Sebanyak 400 anggota pasukan kuning di Nunukan yang bekerja untuk kebersihan, pertamanan dan pekuburan, Selasa (10/8/2010) menerima bingkisan sembilan bahan pokok dari Pemkab.

Makanan tambahan itu berupa 30 kilogram (kg) beras, 12 kg gula pasir, 6 liter minyak goreng dan masing masing enam bungkus kaleng susu, kopi dan teh. Nilai paket tersebut mencapai Rp 140 ribu per orang untuk dua kali pemberian makanan tambahan.

Selain itu, pada acara yang berlangsung di rumah jabatan Bupati Nunukan tersebut, para karyawan ini juga mendapatkan bantuan tambahan berupa beras seberat 12 kg dari salah seorang pengusaha Nunukan.

Kepala Dinas Kebersihan Pertamanan Pemakaman dan Pemadam Kebakaran (DKPP dan PMK) Kabupaten Nunukan, Usman mengatakan, bingkisan sembako ini merupakan paket tambahan makanan bagi para karyawan. Tujuannya untuk memotivasi kerja para petugas yang menjadi ujung tombak kebersihan di lapangan.

"Sebenarnya ini program rutin tahunan kita. Kalau tahun lalu hanya 350 karyawan, sekarang menjadi 400 lebih karyawan," ujarnya.

Usman mengatakan, harusnya pembagian makanan tambahan tersebut dilakukan dalam dua bulan sekali.

"Karena mereka bekerja menjaga kebersihan dan pertamanan ini nonstop mulai dari jam dua subuh hingga jam 5 sore," katanya. (*)

Pemberian bingkisan yang kebetulan menjelang bulan puasa ini sebenarnya mengalami keterlambatan enam bulan dari jadwal semua. Pasalnya untuk penyaluran paket senilai Rp200 juta itu terlebih dahulu harus melalui proses tender.

"Kedepan kita berusaha agar pembagian extra fooding ini tidak lagi mengalami keterlambatan sebab DKPP sudah memiliki rekanan penyalur," katanya. (*)