Launching Pemilukada Nunukan dimeriahkan pawai dan sosialisasi, Minggu (8/8/2010).



Nunukan -
Ketua KPU Nunukan, Muhammad Sain mengatakan, hingga kini Pemkab Nunukan belum mencairkan dana persiapan maupun pelaksanaan Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) Nunukan, namun pihaknya tetap melaksanakan tahapan-tahapan terutama yang dianggap sangat vital.

"Untuk yang vital karena terkait regulasi, harus kami laksanakan dulu. Misalnya untuk pembentukan panitia pemilihan kecamatan (PPK)," katanya, Minggu (8/8/2010) di sela acara Launching Pemilukada Nunukan.

Untuk melaksanakan tahapan awal seperti rekrutmen, pelantikan, sosialisasi dan rapat kerja dengan PPK, setidaknya KPU Nunukan sudah menghabiskan Rp200 juta. Dana itu berasal dari talangan para komisioner KPU Nunukan. "Ada yang dari kantong kami pribadi, ada juga yang belum kami bayar. Kenyataannya dana persiapan dan pelaksanaan Pemilukada memang belum cair, tapi kami komitmen jalan," katanya.

Dana itu akan diganti jika dana yang dijanjikan Pemkab Nunukan telah dicairkan. KPU Nunukan berani melaksanakan tahapan Pemilukada Nunukan karena pada hearing di DPRD Nunukan lalu, Pemkab Nunukan berjanji akan mencairkan dana pada 1 Agustus lalu. "Tapi kalau memang sampai pertengahan Agustus dana itu belum juga dicairkan, maka kami harus meninjau ulang tahapan yang sudah berjalan," katanya.

Menurutnya, pembiayan pelaksanaan pemilukada telah tersistematis sesuai dengan tahapan yang disusun. Jika dana terlambat dicairkan, tentu pelaksanaan tahapan pemilukada juga akan terhambat. (*)