Nunukan - Aktivis LSM Lingkungan Hidup dan HAM (Lingham) Nunukan, Agus Mahesa, meragukan netralitas penyelenggara Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) Nunukan, terutama Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS). Sebab tidak sedikit para pegawai negeri sipil (PNS) maupun aparat desa yang terlibat didalamnya.

Agus menilai, para PNS maupun aparat desa selama ini sangat dekat dengan kekuasaan. Sehingga keterlibatan mereka sebagai penyelenggara Pemilukada rawan diselewengkan oleh kepentingan kekuasaan.

"Kita tahu selama ini para PNS maupun aparat desa memiliki mental yang patuh pada pimpinan daerah. Sehingga kita khawatir keterlibatan mereka justru untuk mengamankan kepentingan penguasa pada Pemilukada Nunukan ini," ujarnya, Selasa (10/8/2010).(*)