Salah satu proyek Dinas PU yang tidak tepat guna.

Nunukan - Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (ABPD) Kabupaten Nunukan tahun 2011 mendatang pengalokasiannya dipastikan masih didominasi Dinas Pekerjaan Umum.

Dari perkiraan APBD Kabupaten Nunukan sebesar Rp 958 miliar pada tahun 2011, anggaran yang dikelola Dinas PU Nunukan dalam plafon anggaran yang diajukan mencapai Rp 320 miliar atau sebesar Rp 33,4 persen.

"Nunukan sudah 10 tahun bahkan tahun ini adalah akhir periode dari pemimpin yang ada, tetapi sampai sekarang anggaran untuk infrastruktur khususnya Dinas PU masih yang terbesar. Ini merupakan efek dari mekanisme pembagian anggaran dengan hanya berdasar pada pembagian anggaran sebelumnya. Sehingga sampai kapan pun bahkan sampai kiamat kalau sistem ini tidak diubah maka anggaran Dinas PU selalu yg terbesar," ujar anggota Komisi III DPRD Nunukan Muhammad Nasir.

Padahal, selama ini anggaran yang diajukan untuk Dinas PU Nunukan masih belum prioritas dibandingkan dengan kebutuhan masyarakat.

"Selama ini pemerintah selalu beralasan, Nunukan perlu membangun inrastruktur untuk membuka keterisolasian warga. Sehingga akses ekonomi terbuka, kesejahteraan warga juga meningkat. Faktanya kenapa sampai sekarang kita masih memiliki penduduk miskin hingga 18.850 jiwa? Bahkan angka ini tertinggi di utara Kaltim," katanya. (*)